Kamis, 30 September 2021

Sengitnya Suara Hati dan Pikiran

Oleh, Febri Wengke

Dalam satu diri yang hidup terdapat si Suara Hati dan si Pikiran. Keduanya berada dalam satu diri yang sedang menjalani kehidupanya. Si Suara Hati sebagai pengola rasa dari diri untuk mereaksikan sesuatu yang akan timbul. Sedangkan si Pikiran sebagai perencana dari hasil olah rasa oleh si Suara Hati, dalam hal ini si Pikiran merencanakan bagaimana cara menimbulkan rasa dari si Suara Hati. Si Suara Hati hanya satu rasa satu kali reaksi, tetapi lain halnya si Pikiran dia dengan beribu sel saraf menimbulkan beberapa rencana dengan daya pikiranya.

Oleh  Karena ketidak seimbangnya kapasitas kedua organ tersebut, antara satu berbanding seribu. Yang jika bekerjasama dengan baik antara satu suara hati dengan seribu saraf pikir akan menghasilkan rencana yang baik untuk timbul tujuan hidup yang baik dari diri. Tetapi sebaliknya yang mana kadang antara si Suara Hati dan si Pikiran bertolak belakang mengalami perkelahian di medan batin yang mengakibatkan diri; bingung, stress, gelisah, ragu, tidak percaya dir, takut, dan lain-lain.

Demikianlah keduanya si Suara Hati dan si Pikiran, sebagai organ yang sangat berpengaruh untuk perubahan diri dalam perjalanan hidupnya. Apapun hasil dari antara keduanya aka nada tanggung jawab yang harus diemban untuk diri memperoleh perubahan itu. Jika antara si Suara Hati dan si Pikiran bekerjasama dengan baik hasilnya akan menjadi baik yang akan disandingi dengan tanggung jawab. Begitupun antara si Suara Hati dan si Pikiran, jika saling bertolak belakang akan menghasilkan keburukan pun akan akan disandingi dengan tanggung jawab. Demikian juga jika hasil hanya dari salah satunya saja antara hanya si Suara Hati atau hanya si Pikiran hasilnya pun akan disandingi tanggung jawab.

Diri sendiri pada akhirnya untuk menenangkan keduanya dengan cara meditasi dalam do’a. Meminta kebijaksanaan Tuhan untuk mengadili dan mendamaikan keduanya agar diripun tetap tenang dan fokus dalam perjalanan hidupnya. Ketenangan dan kefokusan diri disandingi tanggung jawab untuk menghasilkan kebijaksanaan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Labuan Bajo Selain ke Pulau Komodo

  Penulis; Febri Wengke (keindahan kota pelabuhan Labuan Bajo dihiasi puluhan kapal yang mengambang, sumber; dokumentasi pribadi) Kegemara...