Senin, 19 Desember 2022

5 Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Labuan Bajo Selain ke Pulau Komodo

 Penulis; Febri Wengke

(keindahan kota pelabuhan Labuan Bajo dihiasi puluhan kapal yang mengambang, sumber; dokumentasi pribadi)

Kegemaran berwisata bagi setiap orang menjadikan setiap destinasi wisata yang mereka impikan wajib mereka kunjungi. Salah satunya adalah Labuan Bajo yang mana sudah dicanangkan sebagai destinasi super prioritas oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf).

Akhir-akhir ini Labuan Bajo sudah diramaikan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara yang mana menjadi prioritas kunjungan adalah Pulau Komodo dan Pulau Padar. Dikarenakan gencarnya media social instagram dalam memposting keindahan kedua pulau tersebut.

Padahal selain Pulau Komodo dan Pulau Padar di dekat kota Labuan Bajo juga ada beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi selain Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Melansir dari berbagai sumber dan hasil kunjungan penulis sendiri memaparkan 5 destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Labuan Bajo.

Gua Rangko

(kemegahan di dalam Gua Rangko dilihat dari pintu masuk Gua, Sumber; https://visitfloresisland.com/)

Gua yang satu ini tak mau kalah menampilkan pesonanya dari berbagai objek wisata yang ada di Labuan Bajo yaitu Gua Rangko. Gua yang merupakan salah satu gua yang berada di pinggir laut dengan tempuh 15 menit dari pantai utara tepatnya di Desa Rangko menggunakan perahu kayu milik masyarakat local yang ada disekitar.

Gua Rangko menampilkan keindahan alam yang mana terdapat stalagtit dan stalagmit yang terbentuk dari dinding-dinding gua. Tetesan air yang berkapur membentuk stalagtit dan stalagmite. Air laut yang masuk melalui sela bebatuan karang depan gua membentuk kole yang sangat jernih di dalam gua, kolem tersebut sangat memanjakan wisatawan yang datang untuk berenang. Anda berwisata ke Labuan Bajo tentunya jangan lewatkan Goa yang satu ini. Selamat datang.

Gua Batu Cermin

(terbentuknya stalagtit dalam Gua Batu Cermin dari air yang mengandung kapur, sumber; https://visitfloresisland.com/)

Saat berwisata ke Labuan Bajo selain berkunjung ke Goa Rangko, berwisata belum menarik kalau belum berkunjung ke Gua Batu Cermin. Kemegahan Gua Batu Cermin juga tak luput dari terbentuknya berbagai stalagtit dan stalagmit dari tetesan air berkapur. Berwisata ke Gua Batu Cermin haruslah mentaati peraturan penjaga  dan supaya tidak tersesat maka harus ditemani oleh salah satu petugas yang berjaga dikarenakan terdapat berberapa jalur masuk dan sempit.

Dikatakan bercermin oleh karena biasan cahaya yang masuk melalui lubang diatas gua membias pada dinding bebatuan gua dan memang keseluruahan dinding gua merupakan bebatuan. Didalam gua juga terdapat beberapa fosil kura-kura yang menempel pada dinding. Gua Batu Cermin tepatnya berada di desa Wae Kesambi, sekitar 7 sampai 10 menit dari pusat kota Labuan Bajo. So para traveler tunggu apalagi mari saksikan kemegahanya.

Kampung Tradisional Melo

(keseruan aduh cambuk atau tarian Caci dari sepasang pemain di halaman Kampung Melo, Sumber; https://visitfloresisland.com/ )

Mengenal daerah Manggarai tentunya tak lepas dari mengenal budaya atau tradisi yang diyakini oleh masyarakat Manggarai yang mana memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi setiap orang yang mengunjungi daerah Manggarai. Lebih khususnya di Manggarai Barat terdapat Kampung Melo merupakan perkampungan adat yang cukup primitive dengan tradisi yang diyakini.

Saat berada di Labuan Bajo jangan lewatkan untuk berwisata ke Kampung Tradisional Melo, karena  disana anda akan disambut dengan tarian Caci yang dimainkan oleh para lelaki dewasa sebagai tarian tradisional aduh cambuk, dilengkapi dengan berbagai aksesoris tradisional yang dikenakan ole pemain caci tersebut.

Selain itu kemegahan rumah adat yang ada di Kampung Melo, beserta tarian adat dan rutinitas masyarakat yang menjadikan keexotikan kampong untuk menjadikan wisatawan wajib mengunjunginya. Jarak tempuh dari Labuan Bajo menuju Kampung Melo para wisatawan akan menepuh dalam berkendara sekitar 45 menit sampai 1 jam. Para traveler jangan hanya mengenal keindahan alamnya Labuan Bajo, masyarakat local Kampung Melo menunggu kedatangan anda untuk mengenal destinasi budayanya Labuan Bajo.

Bukit Silvia

(keindahan panorama bukit Sylvia dipandang dari atas puncak bukit, sumber; https://visitfloresisland.com/)

Saat berwisata ke Labuan Bajo tak kala menarik jika mengunjungi Bukit Silvia untuk menikmati keindahan matahari terbit maupun mathari terbenam dan hamparan pulau yang seperti mengambang dilautan. Objek wisata Bukit Sylvia sering disebut juga sebagi Bukit Cinta, yang mana suasana di bukit  ini sangat mempesona dan juga memberikan kesan romantic bagi pasangan yang berkunjung. Pemandangan dari puncak bukit juga menggambarkan kemegahan dari kapal-kapal yang bersandar dekat pelabuhan.

Lokasih bukit Sylvia sendiri berada di jalur utara dari pusat kota Labuan Bajo, tepatnya berada di hamparan perbukitan Wae Ciccu. Jika berjalan kaki dari pusat kota Labuan Bajo bias ditempuh 30 menit dan mnggunakan transportasi umum dapt ditempuh sekitar 5 menit.

Jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Labuan Bajo dan akses menuju bukit yang begitu mudah menjadikan objek wisata Bukit Sylvia ramai di kunjungi wisatawan local maupun mancanegara. Untuk menuju puncak bukit diperlukan mendaki sekitar 5 menit. So para traveler jangan lewatkan spot yang satu ini, kami tunggu kedatangan anda di Labuan Bajo.

Air Terjun Cunca Wulang

(panorama keindahan alam yang digambarkan dengan air terjun Cunca Wulang disiang hari, sumber; dokumentasi dari Sdr. Amandus Yasmin)

Selain keindahan hampran pulau, bukit, pantai, dan budaya di sekita Labuan Bajo salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi yaitu air terjun Cunca Wulang. Kesejukan sekitar area air terjun Cunca Wulang yang pepohonan masih terjaga begitu lebat. Ketika masuk ke cunca Wulang akan melintasi dua jembatan gantung dengan panorama air sungai yang mengalir.

Air terjun yang berada diketinggian 200 meter diatas permukaan air laut ini diapiti oleh dua tebing bebatuan. Di air terjun cunca wulang para wisatawan juga bisa meloncat dari atas tebing bebatuan dengan berkonsultasi dan izinan dari pemandu yang bertugas untuk memastikan kondisi debit air agar peloncat tidak membentur sampai dasar laut.

Lokasih air terjun Cunca Wulang tepat berada di kawasa hutan lindung Mbeliling, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling. Jarak tempuh dari pusat kota Labuan Bajo sekitar 30 km kurang lebih dalam waktu 1 jam menggunakan transportasi umum. Kemudian dilanjutkan 1 jam lagi dari pintu gerbang masuk memulai pendakian menuju air terjun Cunca Wulang. Para petualang jika berlibur ke Labuan Bajo jangan lewatkan untuk memacu adrenalin di air terjun Cunca Wulang.

Demikianlah 5 objek wisata yang wajib dikunjungi disekitar kota Labuan Bajo. Berbicara tentang Labuan Bajo dan Flores pada umumnya akan lebih banyak lagi objek wisata yang sangat indah untuk disebarluaskan melalui tulisan. Walaupun Labuan Bajo sudah menjadi destinasi wisata prioritas, tetapi perlu beberapa masukan dan perbaikan, khususnya bagian pemasaran objek-objek wisata agar masyarakat luar mengenal keindhan dan kenunikan Labuan Bajo dan Flores keseluruhanya. Sekiranya melalui artikel kali ini dapat membantu secara tidak langsung untuk memasarkan 5 objek wisata yang dijelaskan sebelumnya.***

5 Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Labuan Bajo Selain ke Pulau Komodo

  Penulis; Febri Wengke (keindahan kota pelabuhan Labuan Bajo dihiasi puluhan kapal yang mengambang, sumber; dokumentasi pribadi) Kegemara...